Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Kuliner Karo: Cimpa Gulamei

Gambar
 Oleh Salmen Kembaren Kuliner Karo yang satu ini mirip dengan bubur sumsum. Di sebagian kalangan Suku Karo, penganan yang satu ini disebut juga cimpa gawer-gawer. Gawer berarti aduk. Disebut cimpa gawer-gawer karena terus menerus diaduk ( gawer ) saat memasaknya. Jika berhenti mengaduknya, maka akan cepat mengeras dan bagian bawahnya dapat menjadi gosong setelah mengeras karena kering. Tentunya akan mengurangi kelembutan dan rasanya. Makanan tradisional Karo selalu berbahan sederhana namun sering sekali unik sesuai dengan keadaan atau sumber daya alam Karo. Bahan yang digunakan dalam membuat cimpa gulamei adalah tepung ketan, santan, dan gula merah. Ketiganya adalah bahan dasarnya. Ada juga yang menambahkan bawang merah, garam, bawang putih dan juga pandan sebagai penambah cita rasa.Tepung ketan dapat juga diganti menjadi tepung beras hanya saja akan lebih cepat mengeras bila dalam keadaan dingin. Perempuan Karo sedang mengangin padi. Cara memasaknya sederhana