Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Rekonstruksi Legenda Batu Si Pispis - Berhala (Cerita Rakyat Karo)

Gambar
Begitu banyak cerita rakyat Karo yang kita ketahui baik berupa mitos, legenda ataupun dongeng. Beberapa yang paling terkenal seperti Pawang Ternalem, Putri Ijo (Meriam Puntung), Beru Rengga Kuning, Beru Dayang, Si Pais, Laga Man, Totem Merga-Merga dan sebagainya. Menurut saya setiap kewilayahan Suku Karo memiliki cerita rakyat tersendiri yang masih banyak terpendam dan hampir tenggelam. Hal inilah yang perlu kiranya digali kembali sebelum cerita itu semakin kerdil kisahnya dan hilang bersamaan dengan hilangnya orang-orang tua. Apa pentingnya menggali cerita rakyat (folklore) itu? Sejauh yang saya ketahui, sebagian cerita itu memang hanya sebagai mitos belaka yang sulit diterima akal kebenarannya. Mitos dikarang orang tua jaman dahulu sebagai pengendali sosial ( social control ). Didalam setiap cerita rakyat, pasti terkandung nilai-nilai ( values loaded) . Nilai-nilai tersebut bisa saja nilai heroic, rasa hormat, cinta kasih, petualangan/perjuangan hidup, dan karakter, dan nilai k

Kekeringan Ide dan Aksi

Gambar
Ada kejadian   yang ingin saya jelaskan tentang manusia yang mengalami kekeringan ide-aksi. Pertama bupati Karo yang sisa tugasnya tidak lebih dari satu setengah tahun. Beberapa tindakannya menurut saya mengalami kekeringan. Dan belum banyak aksi-aksinya yang luar biasa kita lihat sebagai wujud perubahan dari pemerintah sebelumnya. Padahal harapan akan perubahan begitu besar diletakkan dipundaknya. Pertama   saya ingin membahas sang bupati. Ekspektasi kepada seorang bupati tentunya mampu memimpin dan melangsungkan pembangunan sebaik-baiknya. Namun kekonyolan di penghujung jabatannya ia lakukan. Ia   adalah seorang yang kering ide. Ia ingin meniru cara orang lain, namun tampaknya benar-benar meniru tanpa mempelajarinya terlebih dahulu. Pada januari lalu saya melakukan perjalanan ke kampung saya di Kabupaten Karo dan dari sanalah pemikiran saya ini hendak saya tuliskan. Saya melihat beberapa spanduk tentang bujukan tertib lalu lintas di kabupaten yang dipimpinnya tersebut. Ke

Warisan Budaya Suku Karo (Bagian I)

Gambar
Seberapa banyak diantara kita yang mengetahui jenis-jenis dari upacara tradisional ataupun bentuk tradisi Karo? Mungkin yang paling kita ingat adalah kerja tahun, pesta pernikahan dan kematian dan beberapa laiinnya yang masih dilangsungkan dengan segala perubahannya. Selain itu, dari hanya beberapa yang kita ketahui, mungkin tidak lebih separo dari yang kita tahu tersebut masih kita lakukan atau setidaknya terlibat didalamnya. Itu artinya warisan nenek moyang kita hanya akan menjadi legenda atau dongeng yang menarik didengarkan tanpa ada wujud peninggalannya (baik benda atau nilai). Berikut ini kami sajikan beberapa warisan nenek moyang Suku Karo yang dirangkum oleh Balai Pustaka Adat   Merga Silima (Penganut Pemena, baik sebagai aliran atau agama). Dari 78 yang dituliskan tentunya masih sangat banyak yang belum masuk, mengingat keragaman Suku Karo secara peradatan dan geografis. Anda bisa saja menambahnya dengan membuat tulisan yang lebih lengkap mengenai tradisi Suku Karo d