Uis Nipes, Sederhana Tapi Bermakna
Gereja Dan Budaya (Part 1) Oleh Salmen Sembiring (Sociologist) Opini Sederhana tapi Bermakna Minggu, 27 Nopember 2013. Pukul Sembilan pagi saya hendak pergi kebaktian minggu di Gereja GBKP KM 7 Medan. Sekitar satu kilometer sebelum tiba di gereja KM 7, saya melihat rombongan ibu-ibu, dan seorang diantaranya adalan nenek tua yang juga hendak beribadah di gereja GBKP Pasar 6. Apa yang menarik di benak saya adalah pakaian yang dikenakan nenek beruban tersebut, dan hanya beliau yang berpakaian demikian. Dari atas sepeda motor yang melaju lambat saya memandangi nenek tersebut dengan perlahan, sandal jepit sederhana, sarung (kampuh), kebaya, dan satu uis nipes yang digantungkan di pundaknya. Sangat sulit ditemukan orang berkostum demikian dalam ibadah orang GBKP di kota. Apalagi kelompok pemudanya. Apa yang menarik menurut saya adalah apa yang disebut dengan memperjuangkan budaya. Saya memang tidak sempat mewawancarai nenek tersebut mengapa ia berkostum demikian ke rumah ibadah....