Jawab Suara Duka
“Jawab Suara Duka”
Engkau telah terlalu jauh berjalan,
Kakimu
telah lelah cari kehidupan,
Tanganmu
telah gemetar melambai,
Engkau
telah kering dan gersang
Harapmu
duka, kebebasanmu sirna.
Tapi
AKU penyayangmu setia,
Jejak
kakimu sepanjang tanganKU
Kata
ucapmu sejauh pandanganKU
AKU
memanggilmu,mukamu berpaling
Engkaupun
pergi menyongsong matimu
Roda
berhenti mengitari jalanan
“Mendekatlah
kepadaKU
Tangismu
mengerang dan membatu
“Mendekatlah
ke tubuhKU”
Gelap
meliputi seluruh tubuhmu
“Mendekatlah
kepadaKU”
Engkau
telanjang dan beku
“Mendekatlah
ke tubuhKU”
KasihKU,
AKU penyayangmu setia
“Mendekatlah
kepadaKU”
AKU
kekal bagi hidupmu
“Mendekatlah
ke tubuhKU”
Dibawah
tanah dukamu bersatu
“Mendekatlah
kepadaKU”
Suaramu
hilang di bawah batu
“Mendekatlah ke tubuhKU”
Kulitmu
mencair dan hanyut
“Mendekatlah
kepadaKU”
“Mendekatlah ke
tubuhKU”
Tuaraja S.Kembaren
4
April 2012
Foto dari Collectie Tropenmuseum
Komentar
Posting Komentar