Pengobatan Tradisional Karo

           Pengobatan Tradisional Karo (I)

Obat Luka Bakar (tambar meseng)


Luka bakar(meseng) menurut pengetahuan Suku karo dapat terjadi karena tersiram air panas, terkena api atau terkena benda-benda yang bersifat panas lainnya. Luka bakar biasanya menyebabkan kulit melepuh(bugang-meluak) sehingga kulit terkelupas dan terkadang bekas luka tersebut menjadi warna putih.

Pengobatan terhadap luka bakar biasanya dilakukan dengan memberi ramuan(obat) ke daerah yang terkena luka bakar, namun ada juga dengan cara meminum ramuan(obat). Berikut adalah rekomendasi pengobatan luka bakar dari hasil penelitian saya:
1. Menggunakan Dawan Nggeluh( caranya yaitu dengan menempelkan jamur jenis dawan nggeluh ke luka tersebut). Menurut masyarakat jika luka tersebut baru terjadi maka dengan obat ini luka tidak akan berbekas sama sekali. Dawan nggeluh juga bersifaat mendinginkan area luka. Lakukan berulang-ulang sampai tidak terasa panas(sekitar 1/2 jam sekali diganti).
2. Bulung Gadung(metode pengobatannya yaitu dengan menyemburkan hasil kunyahan daun ubi kayu jenis jari kecil dan sedikit garam ke areal luka.). Pengobatan ini untuk luka yang baru terjadi, jika luka sudah lebih dari 1-2 jam maka pengobatan dengan ramuan ini akan kurang efektif.
3. Roppah(jipang-Labu Karo) yaitu dengan cara memotong pangkal buah jipang kemudian meneteskan getahnya ke areal luka, lakukan setiap 15 menit sekali, sampai terasa dingin.
4. Dengan menyemburkan air setelah diberi mantra(doa), ini hanya bisa dilakukan oleh para ahlinya(Di Desa Serdang, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo anda dapat menemui Lose Tarigan Silangit) menurut penuturan warga dengan memakai ramuan air tersebut maka luka tidak berbekas.

Selamat Mencoba

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karo Berry (sebuah kenangan masa kecil)

Kerja Tahun Saat Ini

"Terites" secara sosiologis