Lancing untuk obat sakit pinggang dan masuk angin anda


Lancing untuk kesegaran tubuh anda!
Peradaban maju adalah peradaban yang mampu mengelola alam untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tampaknya hal ini semakin berkurang di kalangan Karo, khususnya di bidang pengobatan. Ketika disinggung pengobatan Karo maka yang paling cepat terpintas di benak kita adalah dukun patah (tawar penggel), kuning dan minak (minyak urut). Atau terbentuk mindset mistis. Terlepas dari itu semua, bahwa ilmu (pengetahuan) tentang pengobatan Suku Karo begitu maju pada masanya sebagai wujud pemanfaatan alam. Ilmu ini perlu digali dan dikembangkan kembali. Bulan lalu, seorang teman saya dari Tiga Juhar dan Medan yang nota bene adalah mukim tradisional Karo memesan daun lancing untuk obat. Tiga Juhar, Deli Serdang masa meminta obat sesederhana itu sampai ke Karo Gugung.

Lancing merupakan tanaman berkayu, namun kayunya begitu lunak. Ia biasanya ditanami di pekarangan, ataupun di peken-peken di sekeliling kampung. Sekilas daunnya tampak seperti daun terong-terongan atau tembakau. Namun, manfaatnya tidak diragukan lagi bagi kesehatan kita.
Lancing biasanya digunakan untuk obat sakit pinggang (mesui awak), kecapaian (tersiher) atau penyakit otot lainnya.  Ia juga sering digunakan sebagai obat masuk angin yang begitu manjur. Bagian tumbuhan Lancing yang digunakan sebagai obat adalah daun yang masih muda dan sedang.
Cara membuatnya juga gampang, daun lancing muda atau sedang, usahakan bukan daun yang tua di ambil beberapa helai. Kemudian dicuci dengan air bersih. Kemudian ditumbuk sampai halus, peras sampai didapatkan airnya sekitar setengah gelas sampai satu gelas (200 ml). Tambahkan kuning telur ayam kampung sebagai bahan tambahan. Aduk sampai merata. Minum sekali sehari sampai 3 hari berturut-turut. Karena ditambah kuning telur ayam kampung maka baik juga untuk pengobatan sakit asam lambung. Rasanya memang cukup pahit seperti rasa jamu kebanyakan. 
Tulisan ini telah dimuat di Sorasirulo.com
Lebih lengkapnya BACA DISINI

 Salmen Kembaren
Sosiolog dan Pemerhati Lingkungan


Komentar

  1. Mungkin sekedar tambahan ya turang. Untuk daun lancing ini tidak bisa digunakan jangka panjang. Jadi kalau sudah 3 atau 4 hari ya di stop. Kalau pun mau diulang itu bulan depan lagi baru bisa. Begitu yang aku dengar dari orang tua. Bujur.

    Mejuah-juah...

    BalasHapus
  2. Sebaiknya daun kancing ini diteliti secara ilmiah, apa kandung dari tanaman ini.

    BalasHapus
  3. Daun lancing..oh daun lancing ku...kalau banyak makan kacang tanah/daging ayam..ada badan yg sakit...minum lacing..trus okzone...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo daunnya di jemur lagu di tumbuk apakah bisa

      Hapus
  4. Alhamdulillah saya perna smbuh total dgan daun ini stelah 3 bulan knak asam lambungg
    Dan seminggu mnum sari daun ini alhamdulillah udh bisa mkan ap ajh😊😊😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karo Berry (sebuah kenangan masa kecil)

Kerja Tahun Saat Ini

"Terites" secara sosiologis