Silsilah Tarigan Sibero, dari Mitos ke Nilai Konservasi
(feature) Kabut tebal turun di hutan Babahrot, Aceh Barat Daya. Udara dingin menyentuh bumi bersamaan dengan lenyapnya sinar matahari. Malampun tiba, tim patroli makan malam dalam cahaya remang-remang yang dihasilkan dari sebatang lilin setinggi dua puluh centimeter. Tim kami berjumlah delapan orang. Ada dua orang Karo pada tim itu, saya dan Muniruddin Tarigan Sibero. Seusai makan malam tim langsung mencari posisi untuk tidur, sedang saya dan Sibero masih melanjutkan kisah malam sampai ke kisah asal muasal keturunan Sibero. "Lit me ndube keramat ngerajai kerangen limbur raya taneh Pak-Pak. Ia ndube tading i luhung Guha Tong-tong Batu. Sada paksa lawes ia mbentasi kerangen Tong-tong Batu nari narih-narih ku Juhar. Seh Juhar salih jadi jelma. Jumpasa sekalak singuda-nguda, anak pulu taneh. Empoina beru Pulu Taneh Juhar, ...